Ciri-ciri Kayu Jati yang Berkualitas Tinggi

Ciri-ciri Kayu Jati yang Berkualitas Tinggi. Furniture dengan bahan kayu jati memang menawarkan nilai estetika dan ketahananan kayunya tersendiri. Pasalnya, kayu jati memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis kayu-kayu lainnya. Tidak heran jika ada banyak orang yang mengincar kayu jati sebagai bahan utama furniturenya. Untuk memilih kayu jati terbaik, Anda harus memahami dulu ciri-ciri kayu jati yang memang berkualitas baik.

Ciri-ciri Kayu Jati yang Berkualitas Tinggi

Apakah saat ini Anda berniat untuk memilih furniture berbahan kayu jati?

Ya, sampai sekarang furniture yang terbuat dari bahan kayu jati masih menjadi primadona di Indonesia. Sementara furniture tersebut bahan pembuatan mebelnya dari kayu jati dan terdapat serat alami yang sangat kuat.

Secara kualitas, kayu jati memiliki kualitas yang lebih baik dari kayu mahoni. Bahkan mebel dari kayu jati sangat kokoh dan tidak dapat dimakan rayap atau tikus.

Kenali Ciri-ciri Kayu Jati yang Berkualitas Tinggi

1. Pastikan Sudah Berusia Tua

Cara mengetahui ciri-ciri kayu jati yang berkualitas adalah pastikan jika kayu tersebut benar-benar sudah tua. Kayu yang berusia tua memiliki masa pakai yang relatif panjang dan awet jika digunakan sebagai pintu maupun bahan furniture lainnya. Untuk melihat seberapa tua kayu jati, Anda juga bisa melihatnya dari hasil finishing terakhirnya.

Kayu jati yang memiliki finishing bagus bisa terlihat dari pewarnaan yang merata di seluruh bagian dan semua pori-pori kayu tertutup finishing. Selain itu, lapisan pada finishing cukup tebal dan tidak terlalu tipis, Anda bisa merabanya menggunakan tangan. Jika permukaan kayu jati halus dan tidak bergelombang, berarti proses finishingnya bagus.

2. Pori-Pori Padat

Ciri kayu jati yang berkualitas baik selanjutnya adalah pori-porinya yang padat, sehingga permukaannya tidak berlubang. Untuk itu, pastikan Anda jeli dan menghindari pembelian kayu jati yang memiliki lubang-lubang kecil di permukaannya.

Kayu jati yang memiliki pori-pori padat, tentunya akan lebih awet dari serangan rayap, sehingga kayu tidak akan cepat keropos. Adanya lubang-lubang kecil pada permukaan kayu jati juga menandakan jika di dalamnya sudah keropos meski bagian luar terlihat kokoh. Untuk itu, hindarilah pembelian kayu jati yang seperti ini.

3. Memiliki Bentuk Simetris

Jika Anda menghendaki membeli furniture dari kayu jati yang sudah jadi, pastikan jika furniture tersebut memiliki bentuk simetris dan berkonstruksi yang kokoh. Jangan terpaku pada harga yang mahal. Karena, harga yang mahal belum menjamin kualitas kayu jati tersebut.

Untuk itu, pastikan jika Anda memilih furniture kayu jati yang warnanya lebih mencolok. Pasalnya, warna yang lebih hidup menunjukkan pigmen kayu jati lebih banyak terbentuk. Selain itu, pastikan juga furniture yang Anda beli berbentuk simetris, sehingga mengandung nilai keindahan yang merata di seluruh bagian sudut-sudutnya.

4. Tidak Memiliki Gubal Kayu

Ciri kayu jati berkualitas berikutnya adalah ciri khasnya yang tidak memiliki gubal kayu. Hal ini tentunya berbeda dengan jenis-jenis kayu lainnya yang memiliki gubal kayu. Jika Anda tidak menemukan kayu jati yang belum diolah menjadi furniture bebas gubal, setidaknya carilah kayu jati dengan gubal.

Kayu jati yang berkualitas memiliki gubal yang tidak lebih dari 3%. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih dan membeli kayu jati. Pastikan dengan baik dan benar kualitas yang ditawarkan. Apakah sesuai dengan harga, atau tidak.

Itulah ciri-ciri kayu jati yang baik dan berkualitas. Anda bisa menerapkan cara-cara di atas untuk membeli furniture berbahan kayu jati. Dengan begitu, kualitas dari kayu jati yang Anda beli terbukti awet dan memuaskan.

Congo Salid Wood

all author posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.

Enter Captcha Here : *

Reload Image